Berawal Dari Panci

Berawal dari Panci Muh Irham Menemukan kopi celup saitama

10 pemenang Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards (BSA) 2011.

Muh. Ircham (Kopi Celup Saitama , Ambarawa) adalah sebagian dari 10 anak muda yang berhasil meraih penghargaan Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards (BSA) 2011. Selain mereka , masih ada delapan pemenang lainnya yaitu Ivan dan Yunara ,  Ariyadi Yunianto ( Cendani Spa, Bantul), , Robby Adiarta ( Angkringan Cekli, Kudus), Muhammad Fahrian Agam ( GoDream, Depok), Lailatus Saadah ( Krawu Burger, Surabaya) , Elgia Melissa Kirana ( Hanaroo Baby Wrap, Bandung), Fauzi Nugraha (Kedai Imah Monyet , Bandung), dan Muhammad Baarik Khoiruman ( Sego Njamoer, Surabaya).

Sepuluh anak muda inovatif tersebut berhasil mengembangkan ide bisnisnya, berbagai potensi dan peluang yang ada di daerahnya masing-masing menjadi bisnis menjanjikan. Keberanian dan kreatifitas mereka pun telah memberikan andil dalam membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitarnya.

"Para pengusaha pemula seperti mereka ini perlu didukung agar dapat menjadi pengusaha-pengusaha tangguh kelas menengah. Kami percaya sinergi dengan berbagai pihak dapat lebih mendorong kemampuan tunas-tunas muda kita ini untuk menjadi tulang punggung kegiatan perekonomian Indonesia di waktu mendatang," kata Darwin Silalahi, President Direktur PT Shell Indonesia di Jakarta, Kamis (13/10).

Darwin menambahkan, pertumbuhan wirausahawan muda sangat diperlukan untuk membangun ketahanan ekonomi nasional menghadapi era perdagangan bebas 2015. Kontribusi usaha mikro dalam penyelamatan dan pem ulihan kondisi ekonomi akibat masa krisis tidak dapat dipungkiri.
Melalui program Shell LiveWIRE , Shell ingin memberikan kontribusi positif dan turut andil membangun ketahanan ekonomi dengan memotivasi anak-anak muda untuk berwirausaha dan menjadikannya sebagai alternatif karir.

Ajang penghargaan wirausaha muda pemula ini menitikberatkan penilaian pada aspek: K ewirausahaan, Situasi Bisnis dan Perencanaan ke Depan. Untuk aspek kewirausahaan, penilaiannya meliputi: ide bisnis, inovasi, tujuan dan motivasi pr ibadi.
Sementara untuk aspek situasi bisnis, penilaiannya meliputi: kinerja operasional, seperti efisiensi, penjualan dan pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, teknologi dan hak intelektual. Terakhir pada aspek perencanaan ke depan, penilaiannya melip uti: tujuan jangka panjang, rencana strategis serta peluang pengembangan usaha.

Tahun ini, jumlah peserta yang mendaftar pada ajang ini mencapai 241 orang dan berasal dari berbagai daerah mulai Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali. Sejak 2006 hingga 2011, total peserta yang sudah mengikuti ajang Shell LiveWIRE BSA mencapai 2. 645 orang.

Sepuluh pemenang Shell LiveWIRE BSA 2011 , masing-masing mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 20 juta per bisnis, pelatihan dan konsultasi bisnis serta publikasi di media.
Selain ajang penghargaan Business Start-Up Awards , Shell LiveWIRE juga mengadakan program pelatihan, konsultasi bisnis dan diskusi bisnis untuk membantu dan memberikan inspirasi kepada kaum muda agar tertarik memulai bisnis atau mengembangkan usaha yang sudah dirintisnya.

Sebagai bagian dari program sosial Shell Internasional, hingga saat ini, program Shell LiveWIRE telah diaplikasikan di lebih dari 25 negara dan telah membantu mengembangkan lebih dari 2.800 bisnis baru serta menciptakan lapangan kerja bagi 8.900 tenaga kerja.
Sejak dimulai pada tahun 1982, program ini telah memberikan kontribusi kepada 1, 3 juta anak muda dalam mengembangkan ide dan bisnisnya melalui informasi, saran dan dukungan yang diperolehnya.

Dulu Dikebiri Kini Disukai

Acara tahunan Shell Live Wire “Business Start Award (BSA) ” yang digelar oleh PT Shell Indonesia tahun 2011 ini telah memilih 10 pemenang, salah satu pemenangnya adalah Muhammad Ircham dengan produk inovasinya berupa Kopi Celup SAITAMA. Kopi Celup ini dibuat dari biji kopi pilihan dari perkebunan kopi dilereng Gunung Kelir yang merupakan tempat budi daya kopi di Ambarawa. Pada perenungannya, Ircham mendapati bahwa sari kopi bisa didapatkan secara sempurna justru pada gilingan kopi yang tidak terlalu halus. Sebab dengan penggilingan yang terlalu halus, sari kopi akan tercampur bahkan bisa terminum dengan ampasnya. Namun, penyajian langsung dengan bulir-bulir gilingan kopi yang kasar cukup menggaggu bila tak disaring. Di sinilah awal pemikiran Ircham untuk mengemas kopi olahannya dengan kertas filter celup, seperti pada teh. Meskipun baru mulai memproduksi kopi celup pada awal tahun 2011 ini, pria asal Semarang ini sudah bisa menjual hingga 10.000 kotak kopi celup.

Kopi Celup Saitama Inovatif

Bersama Mbah Mo Begawan Anti Marketing
Muhammad Ircham dengan produknya “Kopi Celup Saitama” menjadi salah satu pemenang Shell Live Wire “Business Start Award (BSA)” 2011. Kopi Celup merupakan suatu inovasi dalam industri minuman kopi. Mungkin inovasi ini terinspirasi dari teh celup. Namun, awalnya saya sedikit heran karena kopi jauh lebih halus jika dibandingkan dengan teh, bagaimana bubuk kopi yang halus itu bisa tetap di dalam kantongnya seperti halnya teh? Ternyata kantong celup yang digunakan mempunyai serat sangat halus sehingga proses penyaringan menjadi sempurna.
Dengan adanya inovasi ini, penyeduhan kopi menjadi lebih mudah dan praktis, takarannya menjadi lebih pas (bagi pemula), dan tentu saja lebih sedikit ampas.
org jepang sangat merespon positif dan kagum pada saat mencoba kopinya meskipun didalam kantong celup tapi rasa khas kopi jawa masih kuat rasanya
Produk kami sangat kreatif. Inovasi tidak hanya penciptaan dan penemuan produk baru, tetapi juga pengembangan produk-produk yang telah ada. Pengembangan itu bisa berupa rasa, proses pembuatan, serta cara pengemasan dan penyajian. Dan pengembangan itu bisa dilakukan oleh siapa pun. Bukan tidak mungkin peserta mata kuliah Teknik Produk ini kelak dapat mengembangkan suatu produk inovatif. Untuk melakukannya, kita memerlukan keuletan dan kemauan berpikir kreatif, yang berbeda dengan orang lain, yang “jump of the page”.

Kopi Celup Saitama bersama Kick Andy


Much Irham bersama Andi F Noya di Metro TV
Kopi sangat akrab bagi masyarakat dan tak terhitung lagi jumlah penggemarnya. Selain kopi bubuk, kini produsen kopi berinovasi dengan meluncurkan kopi celup yang menawarkan kepraktisan. Pemain di bisnis ini masih jarang, prospek bisnis kopi celup pun masih terbentang. Karena belum banyak pemain, Ircham sangat optimistis dengan bisnis ini. . Menurut Ircham, si investor asing itu tertarik pada kualitas biji kopi Indonesia serta inovasi penyajian kopinya. Terlebih kopinya memiliki khasiat tidak menyebabkan perih di lambung.
orang jepang sangat merespon positif dan kagum pada saat mencoba kopinya meskipun didalam kantong celup tapi rasa khas kopi jawa masih kuat rasanya

Kopi Celup Salah Satu Pemenang Shell LiveWIRE

Much. Irham baru saja dinobatkan sebagai salah satu pemenang kompetisi wirausahawan muda yang bertajuk Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards (BSA) 2011 dengan inovasi bisnis berupa kopi celup SAITAMA. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari banyak orang. Dari setiap tiga orang di dunia, salah satunya adalah peminum kopi. Kopi memang nikmat jika diminum baik pagi hari, atau saat malam hari ketika pekerjaan menumpuk. Bisnis kopi pun telah menjadi bisnis yang menjanjikan yang dapat menghasilkan omset yang tinggi, sehingga bisnis kopipun telah merajelala di dunia, begitu pun di Indonesia yang sekaligus merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Sehingga Much. Ircham hadir dengan inovasi kopinya yakni Kopi Celup SAITAMA, dimulai dari keprihatinannya terhadap para petani kopi Indonesia khusunya petani kopi di daerah asalnya (gunung kelir-ambarawa) yang hanya menjual kopinya melalui perantara sehingga tidak mendapatkan harga yang pantas dari hasil kopi yang berkualitas, yang lebih ironis adalah kopi-kopi terbaik Indonesia diekspor ke luar negri dan dijual kembali di Indonesia dengan harga yang fantastis.
Berawal dari keprihatinan tersebut, maka Much. Irham ingin memberi nilai tambah pada kopi berkualitas tersebut, dengan mengolah bahan baku kopi tanpa melibatkan bahan-bahan kimia. Caranya yaitu menyajkan kopi dengan bulir-bulir gilingan kopi yang cukup kasar yang lalu dikemas dengan kertas filter celup seperti pada teh. Cara ini dapat menghasilkan sari kopi murni yang diinginkan dan cara penyajian ini menjadi takaran yang standar sehingga Kopi Celup Saitama memiliki standar cita rasa yang khas. Dengan inovasi kopi ini Irham berharap bahwa Indonesia tetap menjadi tuan rumah bagi penikmat kopi, dan tetap menjadi tempat mendapatkan minuman kopi terbaik di dunia.

Agen Kopi Celup

Setelah ikut lomba Shell LiveWIRE Indonesia 2011 Kopi Celup Saitama semakin laris saja, ada beberapa daerah yang ingin menjadi agen kami. Silahkan untuk Keagenan Hubungi Nano : 0856 4380 5599 Adhang
0812 1599 297
Apabila ingin melihat profil lengkap kami Tunggu jam tayangnya di Economic Challenges di MetroTV.
Catat jadwal tayangnya: Hari, tanggal : Senin, 25 Oktober dan 1 November 2010
Jam : 22.00 – 23.00 WIB 

Kemasan Kopi Celup

Kemasan Kopi Celup

Pesan Disini

Name:
Email Address:
Kopi Pesanan Anda Dus Kecil Rp.6.000 (5 sachet )
Kemasan Karton (40 dus) Rp.240.000
Kemasan Souvenir Rp. 30.000
Alamat Anda
No Handphone

Click here to put a form like this on your site.